Book Appointment Now

Cara mengubah background microsoft word
Menguasai Estetika Dokumen Anda: Panduan Lengkap Mengubah Background Microsoft Word
Microsoft Word, sebagai salah satu perangkat lunak pengolah kata paling dominan di dunia, tidak hanya dikenal karena kemampuannya dalam menyusun teks, tetapi juga dalam memberikan sentuhan visual pada dokumen. Salah satu cara paling efektif untuk mengubah tampilan dan nuansa dokumen adalah dengan memodifikasi background atau latar belakangnya. Baik untuk tujuan profesional, akademis, maupun kreatif, memahami cara mengubah background dapat memberikan dimensi baru pada presentasi informasi Anda.
Artikel ini akan memandu Anda secara mendetail melalui berbagai metode untuk mengubah background di Microsoft Word, mulai dari warna solid sederhana hingga gambar kompleks, serta membahas pertimbangan penting yang perlu Anda ketat sebelum menerapkan perubahan tersebut.
Pendahuluan: Lebih dari Sekadar Teks
Dokumen yang baik tidak hanya bergantung pada kontennya, tetapi juga pada presentasi visualnya. Latar belakang (background) adalah elemen desain yang seringkali diremehkan, namun memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya tarik, profesionalisme, atau bahkan suasana hati dokumen Anda. Bayangkan sebuah undangan pernikahan dengan latar belakang motif bunga yang lembut, atau laporan bisnis dengan warna korporat yang khas. Kemampuan Word untuk menyesuaikan latar belakang membuka pintu bagi kreativitas tak terbatas dan branding yang konsisten.
Secara default, Microsoft Word menampilkan latar belakang halaman berwarna putih bersih, yang cocok untuk sebagian besar keperluan dan pencetakan. Namun, ada kalanya Anda ingin dokumen Anda menonjol, menyampaikan pesan visual tambahan, atau sekadar membuatnya lebih menarik saat dilihat di layar. Word menyediakan serangkaian fitur yang memungkinkan Anda melakukan hal ini dengan mudah.
Bagian 1: Metode Dasar Mengubah Background Dokumen
Word menawarkan beberapa opsi untuk mengubah latar belakang halaman Anda, yang dapat diakses melalui tab "Desain".
1. Mengubah Background dengan Warna Solid (Page Color)
Ini adalah metode paling sederhana dan paling umum untuk mengubah latar belakang.
-
Langkah 1: Buka Dokumen Anda
Pastikan dokumen Microsoft Word yang ingin Anda ubah background-nya sudah terbuka. -
Langkah 2: Navigasi ke Tab "Desain"
Di pita (ribbon) bagian atas Word, cari dan klik tab "Desain" (Design). Pada versi Word yang lebih lama (sebelum Word 2013), opsi ini mungkin berada di tab "Page Layout". -
Langkah 3: Pilih Opsi "Warna Halaman" (Page Color)
Di grup "Latar Belakang Halaman" (Page Background) pada tab "Desain", Anda akan melihat opsi "Warna Halaman" (Page Color). Klik panah ke bawah di sampingnya. -
Langkah 4: Pilih Warna yang Diinginkan
Sebuah palet warna akan muncul. Anda dapat memilih salah satu warna tema (Theme Colors), warna standar (Standard Colors), atau klik "Warna Lainnya…" (More Colors…) untuk membuka kotak dialog Warna dan memilih warna kustom dari spektrum RGB atau HSL.- Tips: Pilih warna yang memberikan kontras yang baik dengan warna teks Anda agar mudah dibaca.
-
Langkah 5: Menerapkan Warna
Setelah Anda memilih warna, latar belakang seluruh halaman dokumen Anda akan langsung berubah.
2. Mengubah Background dengan Efek Isi (Fill Effects)
Untuk tampilan yang lebih dinamis atau artistik, Anda dapat menggunakan "Efek Isi" (Fill Effects) yang menawarkan opsi Gradien, Tekstur, Pola, atau Gambar.
-
Langkah 1-3: Ikuti langkah 1-3 dari metode "Warna Solid" di atas (Buka Dokumen, Navigasi ke Tab "Desain", Pilih "Warna Halaman").
-
Langkah 4: Pilih "Efek Isi…" (Fill Effects…)
Di bagian bawah palet warna, klik "Efek Isi…" (Fill Effects…). Sebuah kotak dialog baru akan muncul dengan empat tab: Gradien, Tekstur, Pola, dan Gambar.-
A. Gradien (Gradient):
- Memungkinkan Anda membuat transisi warna yang halus.
- Anda dapat memilih "Satu Warna" (One Color), "Dua Warna" (Two Colors), atau "Prasetel" (Preset) untuk gradien yang sudah ditentukan.
- Pilih arah bayangan (Shading Styles) seperti Horizontal, Vertikal, Diagonal, Dari Sudut, Dari Pusat, atau Dari Judul.
- Pilih varian (Variants) yang berbeda untuk setiap gaya.
- Klik "OK" untuk menerapkan.
-
B. Tekstur (Texture):
- Menyediakan berbagai tekstur prasetel seperti butiran kayu, kertas daur ulang, atau marmer.
- Pilih tekstur yang Anda inginkan dari daftar.
- Klik "OK" untuk menerapkan.
-
C. Pola (Pattern):
- Memungkinkan Anda memilih pola dua warna (misalnya, garis-garis, kotak-kotak, titik-titik).
- Pilih warna latar depan (Foreground) dan latar belakang (Background) untuk pola tersebut.
- Pilih gaya pola yang Anda inginkan dari berbagai opsi yang tersedia.
- Klik "OK" untuk menerapkan.
-
D. Gambar (Picture):
- Ini adalah opsi yang paling fleksibel, memungkinkan Anda menggunakan gambar apa pun sebagai latar belakang dokumen.
- Klik tombol "Pilih Gambar…" (Select Picture…).
- Anda akan diberikan opsi untuk menyisipkan gambar dari:
- Dari File (From a File): Memilih gambar dari komputer Anda.
- Gambar Online (Online Pictures): Mencari gambar dari internet melalui Bing Image Search.
- Dari Ikon (From Icons): Memilih ikon yang tersedia di Word.
- Setelah Anda memilih gambar, klik "Sisipkan" (Insert).
- Gambar akan ditampilkan di pratinjau. Klik "OK" untuk menerapkan gambar sebagai latar belakang.
- Penting: Gambar yang disisipkan sebagai latar belakang melalui metode ini akan "mengisi" seluruh halaman dan seringkali diulang (tiled) jika gambarnya kecil. Ini berbeda dengan menyisipkan gambar biasa dan mengirimnya ke belakang teks.
-
Bagian 2: Membedakan Background dengan Watermark (Tanda Air)
Seringkali, pengguna salah mengartikan watermark sebagai background. Meskipun keduanya berada di belakang teks, ada perbedaan fungsional yang signifikan:
- Background (Latar Belakang Halaman): Biasanya mencakup seluruh area halaman, bisa berupa warna, gradien, tekstur, atau gambar yang menutupi keseluruhan. Tujuannya lebih ke estetika umum dokumen.
- Watermark (Tanda Air): Biasanya adalah teks atau gambar yang semi-transparan dan diulang di setiap halaman, dimaksudkan untuk menyampaikan status dokumen (misalnya, "DRAF", "RAHASIA", "CONTOH") atau branding (logo perusahaan). Watermark cenderung tidak mencolok dan memungkinkan teks utama tetap terbaca dengan jelas.
Cara Menambahkan Watermark:
-
Langkah 1: Navigasi ke Tab "Desain"
Di pita (ribbon) bagian atas Word, klik tab "Desain" (Design). -
Langkah 2: Pilih Opsi "Tanda Air" (Watermark)
Di grup "Latar Belakang Halaman" (Page Background), Anda akan melihat opsi "Tanda Air" (Watermark). Klik panah ke bawah di sampingnya. -
Langkah 3: Pilih Watermark Prasetel atau Kustom
- Watermark Prasetel: Pilih salah satu dari opsi yang sudah ada seperti "DRAFT", "CONFIDENTIAL", "DO NOT COPY", dll.
- Tanda Air Kustom… (Custom Watermark…): Untuk menambahkan teks atau gambar Anda sendiri.
- Tanda Air Gambar (Picture Watermark): Klik "Pilih Gambar" dan sisipkan gambar (misalnya, logo Anda). Anda dapat memilih opsi "Sisik" (Scale) untuk mengatur ukurannya secara otomatis atau persentase tertentu. Opsi "Cuci Pudar" (Washout) akan membuat gambar transparan agar teks tetap terbaca.
- Tanda Air Teks (Text Watermark): Ketik teks yang diinginkan, pilih font, ukuran, warna, dan tata letak (Diagonal atau Horizontal).
- Klik "OK" untuk menerapkan watermark.
-
Untuk Menghapus Watermark: Ikuti langkah 1-2, lalu pilih "Hapus Tanda Air" (Remove Watermark).
Bagian 3: Pertimbangan Penting Saat Menggunakan Background
Menggunakan latar belakang dapat meningkatkan dokumen Anda, tetapi ada beberapa hal penting yang perlu diingat agar tidak justru merusak dokumen:
1. Pencetakan (Printing Considerations):
Secara default, Microsoft Word tidak mencetak latar belakang halaman (warna, gradien, tekstur, atau gambar yang diatur melalui "Page Color"). Ini untuk menghemat tinta dan menghindari masalah pencetakan.
- Cara Mengaktifkan Pencetakan Background:
- Klik "File" > "Opsi" (Options).
- Di kotak dialog "Opsi Word", pilih "Tampilan" (Display) di panel kiri.
- Di bagian "Opsi pencetakan" (Printing options), centang kotak "Cetak warna dan gambar latar belakang" (Print background colors and images).
- Klik "OK".
- Catatan Penting: Mencetak latar belakang yang berat atau gambar penuh halaman akan menghabiskan banyak tinta printer dan mungkin tidak menghasilkan kualitas yang sama persis seperti yang terlihat di layar.
2. Keterbacaan Teks (Text Readability):
Ini adalah salah satu aspek terpenting. Pastikan ada kontras yang cukup antara warna latar belakang dan warna teks Anda.
- Hindari: Latar belakang gelap dengan teks gelap, atau latar belakang terang dengan teks terang.
- Rekomendasi: Gunakan latar belakang yang lembut dan tidak terlalu ramai jika teks Anda berwarna standar (hitam). Jika Anda menggunakan latar belakang yang ramai atau gelap, pertimbangkan untuk mengubah warna teks menjadi putih atau warna cerah lainnya agar menonjol.
3. Ukuran File (File Size):
Menggunakan gambar beresolusi tinggi sebagai latar belakang dapat secara signifikan meningkatkan ukuran file dokumen Word Anda, membuatnya lebih lambat untuk dibuka, disimpan, atau dikirim melalui email.
- Solusi: Gunakan gambar yang dioptimalkan untuk web atau gambar dengan resolusi yang tidak terlalu tinggi (misalnya, 72 dpi) jika tujuan dokumen adalah untuk dilihat di layar. Kompres gambar sebelum menyisipkannya jika perlu.
4. Profesionalisme dan Konteks:
Pilihan background harus sesuai dengan tujuan dan audiens dokumen Anda.
- Dokumen Bisnis/Akademis Formal: Cenderung memerlukan latar belakang yang minimalis, seperti putih bersih, warna pastel yang sangat lembut, atau watermark logo yang tidak mencolok.
- Undangan/Sertifikat/Dokumen Kreatif: Memungkinkan lebih banyak kebebasan dengan warna cerah, gradien, atau gambar yang relevan.
5. Aksesibilitas:
Pertimbangkan pengguna dengan gangguan penglihatan. Kontras yang buruk dapat membuat dokumen sulit dibaca bagi mereka. Beberapa pengguna mungkin juga lebih suka mode kontras tinggi. Pastikan dokumen Anda tetap dapat diakses oleh khalayak luas.
Bagian 4: Tips dan Trik Tambahan
1. Menghapus Background Halaman:
Jika Anda ingin mengembalikan latar belakang ke warna putih default, cukup pergi ke "Desain" > "Warna Halaman" > "Tanpa Warna" (No Color).
2. Menggunakan Bentuk (Shapes) sebagai Background Lokal:
Untuk area tertentu dalam dokumen, Anda bisa menyisipkan bentuk (Shape) seperti persegi panjang, mewarnainya, dan mengirimnya ke belakang teks.
- Langkah-langkah:
- Pergi ke "Sisipkan" (Insert) > "Bentuk" (Shapes).
- Pilih bentuk yang diinginkan (misalnya, Persegi Panjang).
- Gambar bentuk di area dokumen yang Anda inginkan.
- Dengan bentuk terpilih, pergi ke "Format Bentuk" (Shape Format) > "Isian Bentuk" (Shape Fill) dan pilih warna/gambar/tekstur.
- Pergi ke "Format Bentuk" > "Garis Besar Bentuk" (Shape Outline) > "Tanpa Garis Besar" (No Outline) agar tidak ada batas.
- Klik "Mundurkan" (Send Backward) > "Kirim ke Belakang Teks" (Send Behind Text). Ini akan menempatkan bentuk di belakang teks.
- Anda bisa mengatur transparansi bentuk melalui "Opsi Isian Bentuk" (More Fill Colors…) atau panel "Format Bentuk" (klik kanan bentuk > Format Shape).
3. Menyimpan Dokumen dengan Background sebagai Template:
Jika Anda sering menggunakan background tertentu untuk jenis dokumen yang sama, Anda bisa menyimpannya sebagai template.
- Langkah-langkah:
- Setelah mengatur background, klik "File" > "Simpan Sebagai" (Save As).
- Pilih lokasi penyimpanan.
- Di kotak dialog "Simpan Sebagai", ubah "Tipe Simpan Sebagai" (Save as type) menjadi *"Template Word (.dotx)"**.
- Beri nama template Anda dan klik "Simpan".
- Sekarang, setiap kali Anda membuat dokumen baru dari template ini (File > Baru > Pribadi/Personal), background akan otomatis diterapkan.
4. Menyesuaikan Transparansi Gambar Background (melalui Shapes atau Image Object):
Jika Anda menyisipkan gambar sebagai objek biasa (bukan melalui Page Color > Fill Effects > Picture) dan kemudian mengirimnya ke belakang teks, Anda memiliki kontrol lebih besar atas transparansinya.
- Langkah-langkah:
- Sisipkan gambar (Insert > Pictures).
- Klik kanan gambar, pilih "Bungkus Teks" (Wrap Text) > "Di Belakang Teks" (Behind Text).
- Dengan gambar terpilih, pergi ke tab "Format Gambar" (Picture Format).
- Gunakan opsi "Transparansi" (Transparency) di grup "Sesuaikan" (Adjust) untuk membuat gambar lebih pudar. Ini sangat berguna untuk watermark gambar kustom yang lebih fleksibel.
Studi Kasus: Kapan Menggunakan Background?
- Undangan dan Sertifikat: Gunakan background gambar yang relevan (misalnya, motif bunga untuk pernikahan, bingkai formal untuk sertifikat) atau gradien lembut untuk tampilan elegan.
- Laporan Bisnis/Presentasi: Pilih warna solid yang sesuai dengan branding perusahaan atau watermark logo semi-transparan.
- Materi Pendidikan/Anak-anak: Latar belakang tekstur yang menyenangkan (misalnya, kertas lusuh) atau pola yang ceria bisa membuat materi lebih menarik.
- Dokumen Kreatif (Puisi, Cerpen): Bebas bereksperimen dengan gambar atmosferik atau gradien warna yang mendukung suasana tulisan.
- Flyer atau Brosur Digital: Gunakan background yang menarik perhatian dan sesuai dengan tema promosi.
Kesimpulan
Mengubah background di Microsoft Word adalah fitur sederhana namun kuat yang dapat secara drastis mengubah tampilan dan nuansa dokumen Anda. Dari palet warna solid yang bersih hingga gambar yang kaya detail, Word menyediakan alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan estetika.
Dengan memahami perbedaan antara background halaman dan watermark, serta mempertimbangkan implikasi pencetakan, keterbacaan, dan ukuran file, Anda dapat menggunakan fitur ini secara efektif dan profesional. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai opsi yang tersedia, dan saksikan bagaimana dokumen Anda berubah dari sekadar kumpulan teks menjadi karya visual yang menarik dan berkesan. Kemampuan untuk menguasai detail-detail kecil seperti latar belakang inilah yang membedakan dokumen biasa dari dokumen yang luar biasa. Selamat berkreasi!