Cara mengubah background ms word

Mengubah Latar Belakang di Microsoft Word: Panduan Lengkap untuk Desain Dokumen yang Memukau

Microsoft Word adalah lebih dari sekadar pengolah kata; ia adalah kanvas digital di mana ide-ide Anda mengambil bentuk. Sementara fokus utama seringkali pada teks, font, dan tata letak, salah satu elemen yang sering diabaikan namun memiliki dampak visual signifikan adalah latar belakang dokumen. Mengubah latar belakang bukan hanya soal estetika, tetapi juga dapat meningkatkan keterbacaan, memperkuat merek, atau bahkan berfungsi sebagai penanda visual untuk dokumen tertentu.

Artikel ini akan memandu Anda secara mendalam tentang berbagai metode untuk mengubah latar belakang di Microsoft Word, mulai dari warna solid sederhana hingga gambar kompleks, serta bagaimana mengelola efeknya terhadap pencetakan dan tampilan.

Mengapa Latar Belakang Dokumen Penting?

Sebelum kita menyelami "bagaimana", mari kita pahami "mengapa". Mengubah latar belakang dokumen dapat:

Cara mengubah background ms word

  1. Meningkatkan Estetika: Latar belakang yang menarik dapat membuat dokumen Anda terlihat lebih profesional dan menarik secara visual, terutama untuk presentasi, laporan, atau materi pemasaran.
  2. Memperkuat Branding: Perusahaan sering menggunakan warna atau logo merek sebagai latar belakang untuk menjaga konsistensi visual di seluruh dokumen mereka.
  3. Meningkatkan Keterbacaan: Dalam beberapa kasus, kontras yang tepat antara teks dan latar belakang dapat membuat dokumen lebih mudah dibaca, meskipun ini harus dilakukan dengan hati-hati.
  4. Menandai Dokumen: Latar belakang dapat digunakan sebagai tanda air (watermark) untuk menunjukkan status dokumen (misalnya, "Draf", "Rahasia", atau "Contoh").
  5. Menciptakan Suasana: Warna atau gambar latar belakang dapat menciptakan suasana tertentu yang relevan dengan konten dokumen.

Memahami Berbagai Jenis Latar Belakang di MS Word

Microsoft Word menawarkan beberapa cara untuk menambahkan "latar belakang", dan penting untuk memahami perbedaan fungsional antara masing-masing metode, terutama dalam hal bagaimana mereka diperlakukan saat dicetak atau diekspor ke PDF.

Secara umum, ada dua kategori besar:

  1. Warna Halaman (Page Color) & Efek Isi (Fill Effects): Ini adalah opsi yang paling langsung untuk mengubah warna atau menambahkan gradien, tekstur, atau gambar yang "tercetak" sebagai bagian dari halaman. Namun, secara default, ini tidak akan dicetak.
  2. Tanda Air (Watermark): Meskipun sering digunakan untuk teks "Draf" atau "Rahasia", fitur tanda air juga merupakan cara yang sangat efektif untuk menempatkan gambar penuh halaman sebagai latar belakang yang akan tercetak secara default.

Mari kita bahas masing-masing metode secara rinci.

I. Menggunakan Warna Halaman (Page Color) untuk Latar Belakang Solid, Gradien, Tekstur, dan Pola

Ini adalah metode paling umum dan mudah diakses untuk mengubah tampilan visual halaman Anda. Fitur "Warna Halaman" berada di tab "Desain".

Langkah-langkah Mengubah Latar Belakang dengan Warna Halaman:

  1. Buka Dokumen Anda: Buka dokumen Microsoft Word yang ingin Anda ubah latar belakangnya.
  2. Navigasi ke Tab "Desain": Di pita (ribbon) atas Word, klik tab "Desain" (atau "Design" jika menggunakan Word versi bahasa Inggris).
  3. Pilih "Warna Halaman": Di grup "Latar Belakang Halaman" (Page Background) di sisi kanan tab "Desain", klik opsi "Warna Halaman" (Page Color).
  4. Pilih Warna Solid:
    • Sebuah palet warna akan muncul. Anda bisa memilih dari Warna Tema (Theme Colors) yang cocok dengan tema dokumen Anda, atau Warna Standar (Standard Colors).
    • Jika Anda menginginkan warna yang tidak ada di palet, klik "Warna Lainnya…" (More Colors…). Ini akan membuka kotak dialog di mana Anda dapat memilih warna kustom dari spektrum warna atau memasukkan nilai RGB/HEX tertentu.
    • Setelah Anda memilih warna, latar belakang seluruh halaman dokumen Anda akan langsung berubah.

Menggunakan "Efek Isi" (Fill Effects) untuk Latar Belakang yang Lebih Dinamis:

Opsi "Warna Halaman" tidak hanya terbatas pada warna solid. Di bawah pilihan warna, Anda akan menemukan "Efek Isi…" (Fill Effects…). Ini membuka dunia kemungkinan untuk latar belakang yang lebih kompleks:

  1. Gradien (Gradient):

    • Tab ini memungkinkan Anda membuat latar belakang dengan transisi warna yang halus.
    • Anda bisa memilih "Satu warna" (One color) dan memilih warnanya, atau "Dua warna" (Two colors) untuk transisi antara dua warna yang Anda pilih.
    • Ada juga opsi "Prasetel" (Preset) dengan kombinasi warna gradien yang sudah jadi (misalnya, "Pagi", "Matahari Terbit").
    • Anda dapat menentukan "Gaya bayangan" (Shading styles) (misalnya, Horizontal, Vertikal, Diagonal, Dari Sudut, Dari Judul, Dari Pusat) dan "Variasi" (Variants) untuk mengontrol arah dan distribusi gradien.
    • Setelah memilih pengaturan, klik "OK".
  2. Tekstur (Texture):

    • Tab "Tekstur" memungkinkan Anda menggunakan pola atau gambar berulang sebagai latar belakang.
    • Word menyediakan beberapa tekstur bawaan (misalnya, "Kertas Bertekstur", "Kain Kanvas", "Butir Kayu"). Cukup klik pada tekstur yang Anda inginkan.
    • Anda juga dapat mengklik "Tekstur Lainnya…" (Other Texture…) untuk mengunggah file gambar tekstur kustom Anda sendiri dari komputer.
    • Klik "OK" untuk menerapkan.
  3. Pola (Pattern):

    • Tab "Pola" memungkinkan Anda membuat latar belakang dari pola geometris dua warna.
    • Anda harus memilih "Warna Latar Depan" (Foreground) dan "Warna Latar Belakang" (Background) untuk pola tersebut.
    • Kemudian, pilih dari berbagai jenis pola yang tersedia (misalnya, titik-titik, garis-garis, kotak-kotak).
    • Klik "OK" untuk menerapkan.
  4. Gambar (Picture):

    • Tab "Gambar" memungkinkan Anda menggunakan gambar atau foto sebagai latar belakang halaman.
    • Klik "Pilih Gambar…" (Select Picture…) untuk mencari gambar dari file di komputer Anda, dari pencarian gambar online, atau dari ikon.
    • Penting untuk dicatat: Ketika menggunakan metode ini, Word akan "menyelaraskan" (tile) gambar jika ukurannya lebih kecil dari halaman, atau meregangkannya jika ukurannya pas. Hasilnya mungkin tidak selalu ideal untuk gambar penuh halaman yang besar dan spesifik. Untuk gambar penuh halaman yang lebih terkontrol, metode tanda air lebih disarankan (akan dibahas selanjutnya).
    • Klik "OK" untuk menerapkan.

II. Menggunakan Tanda Air (Watermark) untuk Latar Belakang Gambar Penuh atau Teks Transparan

Meskipun secara tradisional digunakan untuk tujuan keamanan atau status dokumen, fitur tanda air di Word adalah cara yang sangat efektif untuk menempatkan gambar penuh halaman sebagai latar belakang yang akan tercetak secara default.

Langkah-langkah Menggunakan Tanda Air untuk Latar Belakang Gambar:

  1. Buka Dokumen Anda: Pastikan dokumen Anda terbuka di Word.
  2. Navigasi ke Tab "Desain": Klik tab "Desain" (Design) di pita atas.
  3. Pilih "Tanda Air": Di grup "Latar Belakang Halaman" (Page Background), klik opsi "Tanda Air" (Watermark).
  4. Pilih "Tanda Air Kustom…": Dari menu dropdown, pilih "Tanda Air Kustom…" (Custom Watermark…).
  5. Pilih "Tanda Air Gambar":
    • Di kotak dialog "Tanda Air Tercetak" (Printed Watermark), pilih opsi "Tanda air gambar" (Picture watermark).
    • Klik tombol "Pilih Gambar…" (Select Picture…).
    • Pilih sumber gambar Anda: dari file di komputer Anda ("Dari File"), dari pencarian gambar online ("Pencarian Gambar Bing"), atau dari OneDrive pribadi Anda.
    • Setelah Anda memilih gambar, Anda akan kembali ke kotak dialog "Tanda Air Tercetak".
    • Opsi "Memudarkan" (Washout): Secara default, kotak centang "Memudarkan" (Washout) akan aktif. Ini akan membuat gambar terlihat pudar dan transparan, ideal untuk teks di atasnya. Jika Anda ingin gambar latar belakang terlihat lebih jelas dan penuh warna, hapus centang pada kotak "Memudarkan".
    • Opsi "Skala" (Scale): Anda dapat memilih skala otomatis (Auto) atau persentase tertentu (misalnya, 50%, 100%, 200%) untuk mengatur ukuran gambar di halaman. "Otomatis" biasanya berfungsi paling baik.
    • Klik "Terapkan" (Apply) untuk melihat pratinjau, lalu "OK" (OK) untuk menutup dialog.

Keunggulan Tanda Air untuk Latar Belakang Gambar Penuh:

  • Tercetak Secara Default: Tidak seperti "Warna Halaman", tanda air akan selalu tercetak dan muncul dalam PDF tanpa pengaturan tambahan.
  • Penempatan Lebih Baik: Tanda air cenderung mengisi seluruh halaman dengan lebih baik dan tidak "menyelaraskan" gambar kecil seperti metode "Gambar" di "Efek Isi".
  • Di Belakang Teks: Tanda air selalu berada di belakang teks utama dokumen, memastikan teks tetap terbaca.

Menggunakan Tanda Air untuk Teks Latar Belakang (Contoh: "Draf", "Rahasia"):

Selain gambar, tanda air juga bisa berupa teks.

  1. Ikuti langkah 1-3 di atas (Desain > Tanda Air > Tanda Air Kustom…).
  2. Pilih "Tanda air teks" (Text watermark).
  3. Di bidang "Teks" (Text), ketikkan teks yang Anda inginkan (misalnya, "DRAF", "RAHASIA", "CONTOH").
  4. Anda dapat mengatur "Font", "Ukuran", "Warna", dan "Tata Letak" (Diagonal atau Horizontal).
  5. Klik "Terapkan" dan "OK".

III. Mengelola dan Menghapus Latar Belakang

Menghapus Warna Halaman atau Efek Isi:

  1. Buka tab "Desain".
  2. Klik "Warna Halaman".
  3. Pilih "Tanpa Warna" (No Color).

Menghapus Tanda Air:

  1. Buka tab "Desain".
  2. Klik "Tanda Air".
  3. Pilih "Hapus Tanda Air" (Remove Watermark).

IV. Pengaruh Latar Belakang Terhadap Pencetakan dan Ekspor PDF

Ini adalah salah satu aspek paling membingungkan bagi banyak pengguna.

1. Pencetakan Latar Belakang dari "Warna Halaman" dan "Efek Isi":

Secara default, Microsoft Word tidak mencetak latar belakang yang Anda atur menggunakan fitur "Warna Halaman" (baik itu warna solid, gradien, tekstur, atau gambar). Ini adalah fitur yang dirancang untuk tampilan layar.

Untuk mencetaknya, Anda harus mengaktifkan pengaturan khusus:

  1. Klik "File" di pojok kiri atas Word.
  2. Klik "Opsi" (Options) di bagian bawah menu.
  3. Di kotak dialog "Opsi Word", pilih kategori "Tampilan" (Display) di panel kiri.
  4. Di bagian "Opsi pencetakan" (Printing options), centang kotak "Cetak warna dan gambar latar belakang" (Print background colors and images).
  5. Klik "OK".

Setelah pengaturan ini diaktifkan, latar belakang dari "Warna Halaman" akan tercetak. Perlu diingat bahwa ini juga akan berlaku untuk dokumen lain yang Anda cetak dari Word.

2. Pencetakan Latar Belakang dari "Tanda Air":

Latar belakang yang dibuat menggunakan fitur "Tanda Air" (baik teks maupun gambar) akan tercetak secara default dan juga akan terlihat saat Anda mengekspor dokumen ke format PDF. Ini adalah perbedaan kunci yang membuat Tanda Air seringkali lebih cocok untuk latar belakang gambar yang dimaksudkan untuk output akhir.

3. Ekspor ke PDF:

  • Warna Halaman/Efek Isi: Jika Anda telah mengaktifkan opsi "Cetak warna dan gambar latar belakang" di pengaturan Word (seperti dijelaskan di atas), maka latar belakang dari "Warna Halaman" biasanya akan ikut terekspor ke PDF.
  • Tanda Air: Latar belakang dari "Tanda Air" akan selalu terekspor dengan benar ke PDF tanpa perlu pengaturan tambahan.

V. Tips dan Praktik Terbaik dalam Menggunakan Latar Belakang Dokumen

  1. Prioritaskan Keterbacaan: Ini adalah aturan terpenting. Latar belakang seharusnya tidak mengganggu atau membuat teks sulit dibaca. Pilih warna atau gambar yang memiliki kontras yang cukup dengan warna teks Anda. Latar belakang yang terlalu sibuk atau gelap dapat menyebabkan ketegangan mata.
  2. Pertimbangkan Tujuan Dokumen:
    • Untuk dokumen formal atau bisnis, pertimbangkan latar belakang yang minimalis (misalnya, warna solid lembut atau gradien halus).
    • Untuk dokumen kreatif atau presentasi, Anda bisa lebih berani dengan tekstur atau gambar.
    • Untuk draf, gunakan tanda air teks "DRAFT".
  3. Gunakan Warna Tema: Jika dokumen Anda menggunakan tema Word, pilih warna latar belakang dari palet warna tema untuk menjaga konsistensi dan harmoni visual.
  4. Hati-hati dengan Ukuran File (untuk Gambar): Jika Anda menggunakan gambar besar sebagai latar belakang, terutama melalui tanda air, itu dapat meningkatkan ukuran file dokumen Anda. Optimalkan gambar (kompres) sebelum memasukkannya jika ukuran file menjadi masalah.
  5. Konsistensi di Seluruh Dokumen: Jika dokumen Anda memiliki banyak halaman, pastikan latar belakang diterapkan secara konsisten di seluruh halaman, kecuali jika ada alasan desain yang kuat untuk perubahan.
  6. Pratinjau Cetak: Selalu gunakan fitur pratinjau cetak (File > Cetak) untuk melihat bagaimana latar belakang akan terlihat saat dicetak atau diekspor ke PDF sebelum Anda mencetak dokumen dalam jumlah besar. Ini sangat penting untuk memverifikasi bahwa pengaturan "Cetak warna dan gambar latar belakang" telah berfungsi.
  7. Pahami Perbedaan Halaman Warna vs. Tanda Air: Ingatlah bahwa "Warna Halaman" lebih untuk tampilan layar dan membutuhkan pengaturan tambahan untuk dicetak, sementara "Tanda Air" secara default tercetak dan merupakan pilihan yang lebih baik untuk gambar latar belakang yang akan di-print atau di-PDF-kan.

VI. Memecahkan Masalah Umum

  • "Latar belakang saya tidak muncul saat dicetak!"
    • Pastikan Anda telah mengaktifkan opsi "Cetak warna dan gambar latar belakang" di File > Opsi > Tampilan.
    • Jika Anda menggunakan Tanda Air, periksa apakah Anda tidak sengaja menghapusnya atau mengaturnya terlalu transparan.
  • "Gambar latar belakang saya terlihat berulang/kecil!"
    • Ini terjadi jika Anda menggunakan metode "Warna Halaman > Efek Isi > Gambar" dengan gambar yang lebih kecil dari halaman. Untuk gambar penuh halaman yang tidak berulang, gunakan metode "Tanda Air Gambar".
  • "Teks saya tidak terlihat jelas di atas latar belakang!"
    • Kurangi opasitas/pudarnya gambar latar belakang (gunakan opsi "Memudarkan" pada Tanda Air).
    • Pilih warna latar belakang yang lebih terang atau gelap untuk kontras yang lebih baik dengan teks Anda.
    • Ubah warna teks menjadi warna yang lebih kontras dengan latar belakang.

Kesimpulan

Mengubah latar belakang di Microsoft Word adalah cara yang ampuh untuk mempersonalisasi dokumen Anda, meningkatkan daya tarik visual, dan bahkan menyampaikan informasi tambahan. Dengan memahami perbedaan antara fitur "Warna Halaman" dan "Tanda Air", serta cara mengelola pengaturan pencetakan, Anda dapat sepenuhnya menguasai aspek desain penting ini.

Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi warna, tekstur, dan gambar. Dengan sedikit kreativitas dan pemahaman tentang prinsip-prinsip desain dasar, dokumen Word Anda dapat bertransformasi dari sekadar teks menjadi karya visual yang benar-benar memukau dan efektif. Selamat mendesain!

Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *