Book Appointment Now

Contoh soal menjodohkan uts pai kelas 7 semester 1 k13
Menguasai Materi Ujian: Contoh Soal Menjodohkan UTS PAI Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013
Ujian Tengah Semester (UTS) merupakan momen krusial bagi siswa kelas 7 untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi PAI (Pendidikan Agama Islam) yang telah dipelajari selama semester pertama Kurikulum 2013. Berbagai tipe soal disajikan untuk menguji kedalaman pengetahuan, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga esai. Namun, salah satu format soal yang seringkali menjadi favorit guru karena efektivitasnya dalam menguji ingatan dan pemahaman konsep dasar adalah soal menjodohkan.
Soal menjodohkan dirancang untuk menghubungkan dua kolom informasi yang memiliki keterkaitan. Kolom pertama berisi pernyataan atau istilah, sementara kolom kedua berisi jawaban yang sesuai. Keunggulan soal menjodohkan terletak pada kemampuannya untuk menguji daya ingat siswa terhadap definisi, tokoh, peristiwa, atau konsep-konsep penting secara ringkas dan efisien. Bagi siswa kelas 7, materi PAI semester 1 K13 mencakup berbagai topik fundamental yang perlu dikuasai, seperti aqidah, akhlak, Al-Qur’an dan Hadis, serta sejarah kebudayaan Islam.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai contoh soal menjodohkan UTS PAI Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013. Kita akan membahas contoh-contoh soal yang mencakup berbagai sub-materi, memberikan tips strategi pengerjaan yang efektif, serta menjelaskan mengapa tipe soal ini penting dalam evaluasi pembelajaran. Dengan pemahaman yang baik tentang contoh soal dan strategi pengerjaannya, siswa diharapkan dapat lebih percaya diri dan berhasil dalam menghadapi UTS PAI.
Pentingnya Soal Menjodohkan dalam Evaluasi PAI Kelas 7

Sebelum melangkah ke contoh soal, mari kita pahami mengapa soal menjodohkan menjadi pilihan yang relevan dalam penilaian UTS PAI:
- Efisiensi Pengujian: Soal menjodohkan memungkinkan guru untuk menguji pemahaman siswa terhadap sejumlah besar fakta atau konsep dalam waktu yang relatif singkat.
- Menguji Ingatan Konseptual: Tipe soal ini secara langsung menguji kemampuan siswa dalam mengingat dan mengaitkan istilah dengan definisinya, atau peristiwa dengan tokohnya.
- Mengurangi Subjektivitas: Dibandingkan esai, soal menjodohkan cenderung memiliki jawaban yang objektif, sehingga penilaian menjadi lebih adil dan konsisten.
- Membantu Siswa Mengorganisir Pengetahuan: Saat mengerjakan soal menjodohkan, siswa secara implisit dilatih untuk mengorganisir informasi yang mereka miliki ke dalam kategori-kategori yang saling terkait.
- Fokus pada Pengetahuan Dasar: Soal menjodohkan sangat efektif untuk menguji pemahaman dasar dan terminologi kunci dalam suatu mata pelajaran.
Contoh Soal Menjodohkan Berdasarkan Materi PAI Kelas 7 Semester 1 K13
Materi PAI Kelas 7 Semester 1 K13 umumnya meliputi beberapa bab utama. Berikut adalah contoh-contoh soal menjodohkan yang dikelompokkan berdasarkan bab tersebut:
Bab 1: Keutamaan Menuntut Ilmu
Dalam bab ini, siswa diajarkan tentang pentingnya menuntut ilmu dalam Islam, serta berbagai keutamaan yang didapatkan oleh orang yang berilmu.
| Kolom A (Pernyataan/Istilah) | Kolom B (Jawaban) |
|---|---|
| 1. Orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. | A. Cahaya |
| 2. Menuntut ilmu adalah ibadah yang paling mulia. | B. Diberi pahala berlipat ganda. |
| 3. Ilmu dapat menerangi jalan hidup seseorang. | C. Ciri orang beriman. |
| 4. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu sejak… | D. Sejak dalam buaian hingga liang lahat. |
| 5. Menuntut ilmu dapat menghindarkan diri dari… | E. Kesesatan dan kebodohan. |
Kunci Jawaban: 1-C, 2-B, 3-A, 4-D, 5-E
Penjelasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang keutamaan menuntut ilmu.
- Ayat Al-Qur’an dan Hadis seringkali menyebutkan bahwa orang berilmu memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah.
- Menuntut ilmu dipandang sebagai bagian dari ibadah, yang memiliki nilai pahala besar.
- Analogi ilmu sebagai cahaya menunjukkan perannya dalam memberikan pencerahan dan petunjuk.
- Hadis "thalabul ‘ilmi minal mahdi ilal lahdi" adalah hadis yang sangat terkenal tentang kewajiban menuntut ilmu sepanjang hayat.
- Ilmu berperan penting dalam membedakan mana yang benar dan salah, sehingga menghindarkan dari kesesatan.
Bab 2: Akidah Islam (Rukun Iman)
Bab ini berfokus pada pemahaman mendalam tentang enam rukun Iman yang menjadi pondasi keyakinan seorang Muslim.
| Kolom A (Pernyataan/Istilah) | Kolom B (Jawaban) |
|---|---|
| 1. Percaya adanya Allah SWT. | A. Percaya kepada hari akhir. |
| 2. Percaya kepada malaikat-malaikat Allah. | B. Percaya kepada rasul-rasul Allah. |
| 3. Percaya kepada kitab-kitab suci Allah. | C. Iman kepada Allah (Rukun Iman pertama). |
| 4. Percaya bahwa kehidupan dunia akan berakhir dan akan ada kehidupan setelah mati. | D. Iman kepada malaikat (Rukun Iman kedua). |
| 5. Percaya bahwa Allah SWT telah mengutus para nabi dan rasul untuk menyampaikan ajaran-Nya. | E. Iman kepada kitab-kitab Allah (Rukun Iman ketiga). |
| 6. Percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak dan ketetapan Allah. | F. Iman kepada hari kiamat (Rukun Iman kelima). |
| 7. Percaya adanya alam gaib yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. | G. Iman kepada qada dan qadar (Rukun Iman keenam). |
| H. Iman kepada rasul-rasul Allah (Rukun Iman keempat). |
Kunci Jawaban: 1-C, 2-D, 3-E, 4-F, 5-H, 6-G, 7-A (Malaikat, Hari Kiamat, Kitab Suci, dll termasuk alam gaib)
Penjelasan:
Soal ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang setiap rukun Iman.
- Setiap poin di Kolom A mendeskripsikan esensi dari salah satu rukun Iman.
- Siswa perlu mencocokkan deskripsi tersebut dengan nama rukun Iman yang sesuai di Kolom B.
- Memahami makna dari setiap rukun Iman sangat penting sebagai fondasi keimanan.
Bab 3: Akhlak Terpuji (Sabar, Ikhlas, Pemaaf)
Bab ini mengenalkan konsep akhlak terpuji dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kesabaran, keikhlasan, dan sifat pemaaf.
| Kolom A (Pernyataan/Istilah) | Kolom B (Jawaban) |
|---|---|
| 1. Menerima dengan lapang dada atas segala cobaan dari Allah SWT. | A. Pemaaf |
| 2. Melakukan suatu amal perbuatan semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian dari manusia. | B. Sabar |
| 3. Mampu mengendalikan diri dari marah dan tidak menyimpan dendam kepada orang lain yang berbuat salah. | C. Tawaduk |
| 4. Menyadari kelemahan diri dan tidak merasa lebih baik dari orang lain. | D. Ikhlas |
| 5. Keutamaan dari sifat sabar, yaitu akan mendapatkan balasan dari Allah SWT berupa… | E. Ketenangan hati dan pahala yang berlipat ganda. |
| 6. Sifat pemaaf akan mendatangkan… | F. Dicintai Allah dan manusia. |
| 7. Seseorang yang beramal dengan ikhlas akan mendapatkan… | G. Ridha Allah dan ketenangan jiwa. |
Kunci Jawaban: 1-B, 2-D, 3-A, 4-C, 5-E, 6-F, 7-G
Penjelasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang definisi dan manfaat dari akhlak terpuji.
- Setiap poin di Kolom A mendeskripsikan salah satu akhlak terpuji atau dampaknya.
- Siswa perlu mencocokkan deskripsi tersebut dengan istilah atau manfaat yang tepat.
- Memahami pentingnya akhlak terpuji membantu siswa membentuk karakter yang baik.
Bab 4: Kitab-Kitab Allah (Al-Qur’an)
Bab ini fokus pada pemahaman tentang kitab-kitab Allah, dengan penekanan khusus pada Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir.
| Kolom A (Pernyataan/Istilah) | Kolom B (Jawaban) |
|---|---|
| 1. Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. | A. Zabur |
| 2. Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud AS. | B. Taurat |
| 3. Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa AS. | C. Injil |
| 4. Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa AS. | D. Al-Qur’an |
| 5. Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang terakhir dan berlaku untuk seluruh umat manusia hingga akhir zaman. | E. Terjaga keasliannya dari perubahan. |
| 6. Salah satu keistimewaan Al-Qur’an adalah… | F. Pedoman hidup. |
| 7. Al-Qur’an berfungsi sebagai… | G. Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. |
Kunci Jawaban: 1-D, 2-A, 3-B, 4-C, 5-G, 6-E, 7-F
Penjelasan:
Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang kitab-kitab suci yang diturunkan Allah SWT dan ciri khas Al-Qur’an.
- Siswa perlu mencocokkan nama kitab suci dengan nabi penerimanya dan memahami fungsi serta keistimewaan Al-Qur’an.
- Memahami Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam adalah fundamental.
Bab 5: Sejarah Kebudayaan Islam (Periode Makkah dan Madinah)
Bab ini mengenalkan sejarah perkembangan Islam, fokus pada periode dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Madinah.
| Kolom A (Pernyataan/Istilah) | Kolom B (Jawaban) |
|---|---|
| 1. Tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW. | A. Hijrah |
| 2. Periode dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah sebelum hijrah. | B. Kaum Anshar |
| 3. Periode dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah setelah hijrah. | C. Makkah |
| 4. Peristiwa perpindahan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam dari Makkah ke Madinah. | D. Kaum Muhajirin |
| 5. Penduduk asli Madinah yang menyambut dan membantu kaum Muhajirin. | E. Periode Makkah |
| 6. Umat Islam yang berhijrah dari Makkah ke Madinah. | F. Periode Madinah |
| 7. Peristiwa penting yang menandai dimulainya kalender Hijriah. | G. Perjanjian Hudaibiyah |
Kunci Jawaban: 1-C, 2-E, 3-F, 4-A, 5-B, 6-D, 7-A (Hijrah)
Penjelasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang kronologi dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah awal Islam.
- Siswa perlu menghubungkan tempat, peristiwa, dan kelompok orang yang berkaitan dengan fase awal dakwah Islam.
- Memahami sejarah Islam membantu menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap agama.
Strategi Jitu Mengerjakan Soal Menjodohkan
Untuk memaksimalkan nilai pada soal menjodohkan, siswa dapat menerapkan beberapa strategi efektif:
- Baca Kolom A Terlebih Dahulu: Mulailah dengan membaca semua pernyataan atau istilah di Kolom A. Pahami apa yang diminta oleh setiap poin.
- Cari Jawaban yang Pasti: Setelah memahami Kolom A, bacalah Kolom B. Segera jodohkan poin di Kolom A yang Anda yakin jawabannya benar di Kolom B. Tandai atau lingkari jawaban yang sudah Anda pilih.
- Eliminasi Jawaban yang Sudah Dipakai: Setelah Anda mencocokkan beberapa jawaban, Anda dapat mengeliminasi pilihan di Kolom B yang sudah terpakai. Ini akan mempermudah Anda dalam mencocokkan sisa poin.
- Baca Ulang dan Periksa: Setelah selesai mencocokkan semua poin, bacalah kembali pasangan yang telah Anda buat. Pastikan setiap pasangan memiliki hubungan yang logis dan benar. Terkadang, ada satu atau dua soal yang membuat ragu, periksa kembali dengan teliti.
- Perhatikan Petunjuk: Perhatikan petunjuk dari guru. Apakah setiap jawaban hanya boleh digunakan sekali? Apakah ada kemungkinan ada jawaban yang tidak terpakai? Informasi ini penting untuk mencegah kesalahan.
- Manfaatkan Pengetahuan Sekitar: Jika Anda ragu pada satu soal, cobalah berpikir tentang konteks materi terkait. Apakah ada istilah atau konsep lain yang mirip? Ini bisa membantu Anda memilih jawaban yang paling tepat.
- Jangan Terburu-buru: Meskipun soal menjodohkan terlihat mudah, tetaplah tenang dan kerjakan dengan cermat. Hindari menebak secara acak, karena ini bisa mengurangi akurasi jawaban Anda.
Kesimpulan
Soal menjodohkan adalah format evaluasi yang efektif untuk menguji pemahaman dasar dan ingatan siswa terhadap materi PAI Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013. Dengan contoh-contoh soal yang telah disajikan, siswa dapat berlatih dan mengenali berbagai tipe pertanyaan yang mungkin muncul.
Menguasai materi PAI bukan hanya tentang menghafal, tetapi juga memahami makna dan keterkaitan antar konsep. Dengan strategi pengerjaan yang tepat dan latihan yang cukup, siswa kelas 7 dapat dengan percaya diri menghadapi UTS PAI, khususnya pada tipe soal menjodohkan, dan meraih hasil yang optimal. Selamat belajar dan semoga sukses dalam UTS!
>
